Probolinggo - Dalam rangka memaksimalkan potensi zakat masyarakat Nahdliyyin setempat, MWCNU Kraksaan serap ilmu dari MWCNU Krejengan dalam kegiatan yang bertema 'Bimtek dan Sosialisasi NU Care Lazisnu' di pendopo kecamatan Kraksaan.


Diikuti oleh kurang lebih 58 peserta, kegiatan itu juga dihadiri oleh ketua PCNU Kota Kraksaan, KH. Syihabuddin Sholeh, dan camat Kota Kraksaan, H. Ponirin, S. Sos., M. Si.


Ketua MWC Lazisnu Kraksaan, H. Abd. Rasyid M. MA,. mengucapkan terimakasih atas kehadiran pengurus MWCNU dan Lazisnu kecamatan Krejengan.


"Kita berharap, setidaknya MWCNU Kraksaan ini bisa meniru MWCNU kecamatan Krejengan, yang bagi kami merupakan sebuah guru", tambah beliau dalam sambutannya.


Untuk kedepannya, pengurus MWCNU Kraksaan akan terus dan tetap menjalin silaturahim dan berkonsultasi dengan pengurus MWCNU kecamatan Krejengan.

Sementara itu, ketua MWCNU Kraksaan, Ahmad Siddiq, berharap mudah-mudahan teman-teman Lazisnu bisa dilanjutkan ke tingkat ranting dan bisa melaksanakan cita-cita yang mulia demi terwujudnya NU yang mandiri.


Keberhasilan MWCNU Krejengan dalam pengumpulan koin NU dari warga Nahdliyyin kecamatan Krejengan dihitung berjalan dari bulan Februari sampai bulan ini sudah memperoleh total keseluruhan Rp. 222.448.400.00 (dua ratus dua puluh dua juta empat ratus empat puluh delapan ribu empat ratus rupiah).


Mungkin keberhasilan itulah yang menjadikan MWCNU Krejengan sebagai percontohan dari MWCNU Kota Kraksaan yang baru akan memulai pengumpulan koin zakat bulan ini.



1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama