Keterangan : Kader IPNU IPPNU Krejengan mengamati jamur tiram

 Krejengan - Hari libur tidak mematahkan semangat para kader pelajar Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di wilayah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Krejengan untuk terus berproses.

Sesuai dangan semboyan organisasi para pelajar muda itu, yaitu belajar, berjuang, bertaqwa, kader muda NU tersebut pada akhir pekan ini memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar tentang Budidaya Jamur Tiram pada Minggu (06/12/2020).


Mereka mendatangi satu-satunya Rumah Budidaya Jamur Tiram di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang terletak di Dusun Semar, Desa Rawan, yaitu Mahkota Jamur Semar.


“Mahkota Jamur Semar ini merupakan binaan CSR PT. POMI,” kata Ahmad Faiz, owner rumah jamur itu.


Wirausahawan muda yang juga merupakan kader NU Kecamatan Krejengan itu mengaku tidak keberatan jika Rumah Jamur yang sudah ia kelola selama kurang lebih dua tahun ini sering didatangi oleh masyarakat sekitar, seperti kader IPNU ini, yang ingin tahu dan berniat ingin mengembangkan usaha serupa di rumah masing-masing.


Keteragan : Ahmad Faiz memberikan penjelasan tentang jamur tiram


“Saya benar-benar ingin pengurus atau kader-kader NU, khususnya di wilayah Kecamatan krejengan, memiliki usaha mandiri, seperti Budidaya Jamur Tiram ini”, terangnya saat dihubungi via telephone.


Menurut pengakuan Nur Aini Fatimatus Zahra, ketua PAC IPPNU Kecamatan Krejengan, setelah sharing yang dilakukan siang itu, ia mendapatkan banyak ilmu baru tentang budidaya jamur tiram.


“Kami mendapatkan ilmu baru tentang budidaya jamur tiram di sini, di mana kita mengetahui langkah apa saja yang dilakukan untuk pembuatan jamur tiram dan pelatihan budidaya jamur tiram akan berlanjut hingga mengetahui langkah demi langkah selanjutnya,” jelasnya.


Ketua PAC IPNU Kecamatan Krejengan, Ahmad Muzakki, mengungkapkan bahwa kedatangan rombongan sepuluh kader itu agar dapat memahami dan kemudian mempraktekkan di rumah masing-masing sebagai salah satu upaya dalam kemandirian ekonomi kader.


Sebagai tuan rumah dalam kesempatan tersebut, Ahmad Faiz berharap agar kedatangan kader IPNU-IPPNU itu tidak berhenti sampai di sini saja.


“Saya siap kapan pun jika dibutuhkan oleh kader IPNU IPPNU terkait dengan budiddaya jamur tiram ini,” katanya penuh semangat.



Pewarta : Affan

Editor : Khairul Umam

Foto : Tim NAJA Media

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama