| Keterangan : Pose pengurus baru PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan |
Acara berlangsung dari pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB.
Hadir dalam acara tersebut pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota
Kraksaan, ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan
Krejengan, serta kader Muslimat dan Fatayat NU dari tingkat PAC sampai Ranting
se Kecamatan Krejengan.
HJ. Jamilah selaku ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan
menyampaikan dalam sambutannya, mengutip dawuh
dari Almarhum KH. Hasan Sepuh Genggong, bahwa barang siapa yang merawat NU maka
orang itu akan beruntung.
“Maka jangan setengah-setengah bergabung dengan kami,” tegas
wanita alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu di hadapan kader dan
pengurus PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan.
“Semoga kelak juga
kami dapat dipertemukan dengan para pendiri dan pejuang NU,” imbuhnya.
Sementara itu, Ny. HJ. Zulfa Badri, S. Pd. I., Ketua PC
Muslimat NU Kota Kraksaan dalam sambutannya memberikan banyak arahan kepada
pengurus PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan dalam acara pengukuhan tersebut.
“Melihat dari prosesi pelantikan ini, saya yakin ada potensi
yang sangat luar biasa di tubuh PAC Muslimat NU Krejengan ke depannya,”
ujarnya.
Sosok wanita panutan yang juga merupakan salah satu keluarga
besar Pondok Pesantren (PP) Al-Masduqiyah Kraksaan tersebut juga mewanti-wanti
kepada segenap pengurus baru itu agar jangan sampai terjadi miskomunikasi antar
pengurus satu dengan lainnya.
“Di dalam tubuh organisasi kita harus menjalankan sakinah,
mawaddah wa Rohmah. Sakinah adalah kasih. Mawaddah adalah cinta dan rohmah
adalah sayang. Begitu juga dalam bertetangga,” imbuh beliau dalam arahannya.
Pengukuhan itu dipimpin langsung oleh HJ. Qurratu Aini,
sekretaris PC Muslimat NU Kota Kraksaan. Ada 31 kader PAC Muslimat NU Kecamatan
Krejengan yang menjadi pengurus baru periode 2019-2024.
Menurut keterangan dari HJ. Jamilah sebagai ketua PAC
Muslimat NU Kecamatan Krejengan, pengukuhan ini dilakukan dua bulan pasca
berlangsungnya pelantikan pengurus harian seluruh PAC Muslimat NU di lingkungan
PC Muslimat NU Kota Kraksaan di Desa Kandang Jati.
Baca Juga : Belum Genap Sebulan Pasca Konferensi, PAC Fatayat NU Krejengan Adakan Rapat Kerja
“Kalau pelantikan yang berlangsung sebelumnya itu hanya
disaksikan oleh pengurus PC Muslimat NU Kota Kraksaan, sedangkan pengukuhan
kali ini berlangsung dan disaksikan oleh seluruh kader Muslimat NU se Kecamatan
Krejengan, dari tingkat PAC hingga Ranting,” terang wanita yang berasal dari
Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo itu.
Nyai Zulfa Zakiyatul Fahiroh salah satu pengurus yang baru
dikukuhkan berharap Muslimat NU di Kecamatan Krejengan ke depannya agar lebih
meningkatkan kemandirian ekonomi, dalam artian bahwa beliau menginginkan kaum
hawa di masyarakat ini bisa lebih mandiri lagi.
“Tidak harus lepas dari suami, paling tidak kita bisa
madiri, tidak selalu bergantung kepada suami,” ujar wanita yang juga merupakan
keluarga besar PP. Khoiril Bariyah, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan,
Kabupaten Probolinggo itu ketika ditemui oleh Tim Naja Media.
Wanita yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten
Probolinggo dari Fraksi partai Nasdem itu juga berpandangan bahwa sebagai wakil
rakyat tentunya ia harus mendukung kepada program-program yang telah disusun
oleh pemerintah kemudian menyampaikan apa yang bisa diambil oleh Muslimat
NU Kecamatan Krejengan untuk pengembangan kaderisasi, perekonomian, dan lain
sebagainya.
“Pokoknya yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
kaum perempuan atau kaum ibu,” pungkasnya.
Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Ning Zul (panggilan
akrabnya) di atas, KH. Basith Badzali sebagai ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan
Krejengan secara tegas dalam sambutannya menekankan bahwa program-program yang
akan dihadapi oleh MWCNU ke depan adalah berupa pengembangan kemandirian
ekonomi, pemberdayaan kader, serta peningkatan sumberdaya manusia (SDM).
Acara pengukuhan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin
langsung oleh penasehat PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan, Ny. HJ.
Khoirunnisa’.
Pewarta : Khairul Umam
Foto : Urifa

Posting Komentar