Kurang lebih 180 kader dan simpatisan berangkat dari Pondok Pesantren Subulul Ma’arif, Desa Kamalkuning, Kecamatan Krejengan pada pukul 10.00 WIB dengan megendarai sepuluh mobil Pick Up. Keberangkatan rombongan tersebut diiringi mobil patroli dari Polsek setempat.
Setibanya di Posko Banjir, tepatnya di kantor Desa Dringu, rombongan disambut oleh BPBD dan relawan setempat. Dari pantauan Tim NAJA Media, rombongan kemudian dipisah menjadi dua kelompok. Satu fokus membersihkan sisa-sisa lumpur di selokan depan Kantor Desa dan sekitarnya, sedangkan kelompok lainnya diarahkan menuju Desa Karangpao untuk membantu warga membuat tanggul di sakitar sungai.
Baca Juga : Kader Penggerak NU Krejengan Peduli Banjir Dringu
KH. Basith Badzali, ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krejengan, menerangkan bahwa jumlah relawan sebanyak 180 orang tersebut terdiri dari kader penggerak NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, serta relawan lainnya.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah merupakan kedua kalinya setelah seminggu yang lalu kami juga membantu warga di sini membersihkan daerah atau lokasi yang parah akibat banjir di Dringu ini,” terangnya.
Bapak Witono, wakil ketua RT setempat, mengungkapkan rasa terimakasih kepada rombongan MWCNU Kecamatan Krejengan, karena telah turut serta mambantu warga di tengah-tengah warganya.
“Kami merasa sangat terbantu sekali dengan kedatangan MWCNU Krejengan untuk yang kedua kalinya ini. Semangat untuk NU dan Bravo untuk NU Krejengan,” pungkasnya.
Sementara itu, seluruh Badan Otonom (Banom) NU di lingkungan MWCNU Kecamatan Krejengan merasa sangat bersyukur dan bangga dapat membantu warga terdampak banjir di Dringu ini.
“Saya bersyukur sekali teman-teman bisa kompak seperti ini di MWCNU Krejengan, bisa bersama dan kerjasama seperti ini,” ungkap HJ. Shiddiqoh, ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Krejengan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan, Bashori. Ia juga merasa bangga bisa membantu meringankan beban sesama warga Indonesia, khususnya warga Probolinggo di Kecamatan Dringu.
“Semoga musibah ini cepat selesai agar lingkungan di Dringu ini cepat terkendali seperti semula,” tuturnya.
Terlepas dari itu semua, ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan, HJ. Jamilah jurstru merasa bangga dengan keterlibatan kaum perempuan dalam bakti sosial ini.
“Ini sebagai bukti bahwa kaum perempuan bukan hanya bisa mengaji saja, tetapi mereka juga bisa turut serta dalam giat sosial seperti yang dilakukan hari ini,” tandasnya.
Pewarta : Khairul Umam
Posting Komentar