Foto : Gus Dewa (berkacamata) pengasuh PP. Darut Tauhid, Patemon turut memantau proses Khitan Massal di pesantrennya.

Krejengan - Dalam rangka menyambut Hari Santri tahun 2021, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (Gerakan Pemuda) Ansor Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Krejengan menggelar bakti sosial (baksos) berupa Khitanan Massal gratis pada Kamis dan Jum'at, 14-15 Oktober 2021.

Khitan Massal tersebut diselenggarakan pada dua lokasi secara hybrid, yakni di Pesantren Darut Tauhid, Desa Patemon Kecamatan Krejengan dan di Yayasan Tarbiyatin Nasyi'in, Desa Krejengan.

Diikuti 36 orang anak dari delegasi seluruh Desa se-Kecamatan Krejengan, pelaksanaan Khitanan Massal ini merupakan rentetan dari gelaran Hari Santri 2021 yang diadakan oleh MWC (Majelis Wakil Cabang) NU (Nahdlatul Ulama) Krejengan beserta seluruh Badan Otonom.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziah MWC NU Krejengan Gus Bebe, Ketua PAC GP Ansor Krejengan Bashori, dan panitia Khitan massal dari PAC GP Ansor Krejengan.

Ketua PAC GP Ansor Krejengan Sahabat Bashori menyampaikan pelaksanaan khitanan massal gratis ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pengurus Ansor dan NU pada umumnya untuk turut ambil bagian dalam kegiatan sosial.

“Khitan merupakan salah satu ajaran yang telah diterapkan dalam Islam, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Khitan memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kepentingan syiar Islam. Sebab, khitan bertujuan untuk kesehatan jasmani dan rohani,” ujarnya.

Ketua MWC NU Krejengan, Gus Bebe mengungkapkan khitan dianggap sebagai salah satu media penyucian diri dan bukti ketundukan seseorang kepada ajaran agamanya. Dengan berkhitan, seorang anak sejak dini diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya.

“Dari sudut pandang medis, seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran, khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Semoga anak yang dikhitan kelak menjadi anak-anak sholih berguna bagi agama, bangsa dan negara,” harapnya.


Pewarta     : Ali Imron Maulana
Foto           : Ainun Najib Afandi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama