Krejengan - Dalam rangka menentukan arah khidmah organisasi, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Krejengan menggelar rapat kerja, Ahad (28/08).

Rapat kerja lima tahunan tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Sirojul Arifin, Sokaan, Krejengan, Probolinggo.

Hadir dalam raker KH. Muhammad, Rois Syuriah MWCNU Krejengan, KH. Basith Badzali, Ketua MWCNU Krejengan, Ustadz Chaidori, ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Kota Kraksaan, dan KH. M. Ali Badawi, Pengasuh PP. Sirojul Arifin.

Ketua UPZIS NU Care-Lazisnu MWCNU Krejengan, Moh Zainul Hovi mengatakan adanya raker ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menyepakati bersama beberapa program LazisNU di Kecamatan Krejengan.

"Kami berharap peserta yang hadir dalam raker ini mengikuti dengan khidmat, sehingga LAZISNU Krejengan ke depan bisa tetap Istiqomah," ujarnya ketika memberi sambutan.

Sementara itu, ketua Pengurus Cabang (PC) LazisNU Kota Kraksaan, Ustad Chaidori berharap dengan adanya raker ini, LAZISNU di tingkat Ranting yang hadir bisa menjadi penerus PC LAZISNU Kota Kraksaan.

"Oleh karena itu, apapun yang menjadi keputusan dalam raker ini harapannya bisa dijalankan," harap jajaran pengasuh Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan itu.

Raker yang dihadiri oleh 56 peserta perwakilan dari 18 UPZISNU se Kecamatan Krejengan, menurut KH. Basith Badzali termasuk dari amal ibadah.

"Sebab yang hadir pada hari ini adalah salah satu upaya untuk membesarkan NU," ujar Gus Bebe, panggilan akrabnya.

Rapat dibagi dalam dua komisi, yaitu A dan B. Komisi A membahas tentang program dan rekomendasi, sedangkan Komisi B membahas tentang organisasi.


Pewarta: Kamilatuz Zakiyah
Editor: Khairul Umam
Foto: Ainun Najib Afandi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama