Krejengan, Direktur Aswaja NU Center Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, KH. Mahrus Holil menawarkan kerjasama dengan warga NU Kecamatan Krejengan terkait dengan pendalaman materi Keaswajaan dan ke-NU-an.
Tawaran tersebut disampaikan di hadapan warga Nahdliyyin Kecamatan Krejengan yang hadir dalam kegiatan Lailatul Ijtima' dan Tekap Koin bulan Februari di Masjid Darun Na'im, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo pada Jum'at malam (03/03).
Menurutnya, pemahaman materi Keaswajaan dan ke-NU-an ini sangat penting bagi warga Nahdliyyin, khususnya bagi pengurus NU di semua tingkatan, lebih-lebih pengurus ranting yang berinteraksi langsung dengan warga.
"Kadang pengurus NU tidak paham, sehingga ketika ditanya (problematika keaswajaan dan ke-NU-an) oleh warganya tidak bisa menjawab," jelas pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Paiton tersebut.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Aswaja NU Center PCNU Kota Kraksaan siap menerjunkan pemateri ke ranting-ranting jika dibutuhkan.
"Apa pun kebutuhan (materi) dari teman-teman pengurus NU (terkait di atas), insyaallah kami penuhi," tegasnya.
Salah satu alasan mengapa hal ini harus dilakukan, lanjutnya, bahwa NU merupakan organisasi diniyah ijtimaiyah, yang keduanya harus diutamakan.
"Tujuan berdirinya NU kalau kita lihat di Ad/Art adalah untuk membentengi ajaran Islam Ahlus sunnah wal jama'ah dalam bingkai NKRI, bahwa kegiatan yang lain adalah untuk menguatkan keduanya," pungkasnya.
Pewarta: Khairul Umam
Foto: Istimewa


Posting Komentar