Krejengan - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krejengan kedatangan tamu dari Malang, yaitu pengurus MWCNU Turen, Malang, Sabtu (15/07). Kehadiran rombongan tersebut dalam rangka Ngobrol Filantropi dengan tema "Merajut Ukhwah Menuju Kemandirian Jam'iyah".
Rombongan berjumlah 110 orang itu tiba di kantor MWCNU Krejengan pukul 13.00 WIB dengan dua armada Bus. Mereka disambut langsung oleh pengurus NU-Care Lazisnu MWCNU Krejengan.
Ngobrol Filantropi dua MWCNU ini dihadiri oleh Rois Syuriah Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Kraksaan, KH. Abdul Wasik Hannan, Ketua Lazisnu PCNU Kabupaten Malang, Imam Masruri, Ketua MWCNU Turen, Gus Syafaat Muhammad, Mentor Gerakan Koin NU PWNU Jawa Timur, Gus Masrullah.
Dalam sambutannya, KH. Basith Badzali, Ketua MWCNU Krejengan mengucapkan selamat datang atas kehadiran para guru dalan gerakan Koin NU dari Kota Apel tersebut.
"Ahlan wa sahlan, Selamat datang para guru kami, guru dalam gerakan Koin NU. Karena sanad gerakan Koin NU Krejengan ini diawali dengan mengaji ke MWCNU Turen. MWCNU Turen ngaji ke MWCNU Kalidawir, Tulungagung. MWCNU Kalidawir mengaji ke PCNU Sragen Jawa Tengah, sang pencetus program Koin NU," ucapnya.
Di sela-sela sambutannya, Gus Bebe, panggilan akrabnya, menceritakan kesuksesan perjalanan Koin NU di Krejengan setelah belajar dari MWCNU Turen.
"Berkat gerakan Koin NU, MWCNU Krejengan bisa membangun sinergitas dengan semua banom dan lembaga dalam seluruh kegiatan. Bisa mencicil pembangunan Kantor MWCNU yang walaupun belum selesai namun sudah bisa ditempati," ungkapnya.
Selain itu imbuhnya, saat ini manfaat Koin NU sangat bisa dirasakan oleh masyarakat Krejengan. Seperti adanya mobil operasional yang dioperasikan khusus untuk mobilisasi pengurus dalam setiap kegiatan NU serta untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Ngobrol Filantropi berisi sharing program antar MWCNU. Selain pengurus MWCNU Krejengan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh MWCNU sekitar, yaitu Besuk, Tiris Barat, Sumberasih, dan Sukapura.
Pewarta : Kamilatuz Zakiyah
Foto : Tad Ripki
Posting Komentar