Krejengan - Peralihan musim atau istilah lainnya disebut pancaroba akhir-akhir ini sedang memasuki wilayah Indonesia. Musim kemarau sudah berada diujung tanduk, dan kini mulai memasuki musim penghujan. Di antara keduanya biasanya ditandai dengan adanya angin kencang.
Selain sudah lapuk, angin kencang ini ditengarai menjadi salah satu penyebab robohnya dua rumah warga yang berada di desa Gebangan, kecamatan Krejengan.
Kejadian itu pula yang menggerakkan kader penggerak MWCNU kecamatan Krejengan berbondong-bondong menuju lokasi pada hari ini, Senin 26 Oktober 2020 pukul 09:00 WIB untuk meninjau langsung rumah roboh tersebut.
Dalam rombongan tersebut nampak Ra'is Syuriyah MWCNU Krejengan, KH. Muhammad, Ketua Tanfidziah MWCNU Krejengan, KH. Basith Badzali, perwakilan tim NU Care-Lazisnu Krejengan, serta perwakilan dari kader penggerak MWCNU kecamatan Krejengan.
![]() |
| Tim NU Care-Lazisnu MWCNU Krejengan meninjau lokasi kejadian |
Selain meninjau lokasi kejadian, rombongan MWCNU Krejengan itu juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada shohibul musibah, bapak Abdur Rohman di desa Gebangan, dusun klompang RT/RW 002/007 dan Ibu Sitriati di dusun Brige'en RT/RW 014/005.
Bantuan itu diberikan langsung oleh Ra'is Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWCNU Krejengan pada kedua warga yang merupakan pemilik rumah berbeda di atas.
"Semoga bantuan kemanusiaan ini sedikit membantu meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah", harap KH. Basith Badzali, ketua Tanfidziah MWCNU Krejengan.
Di dua tempat berbeda, kedua Shohibul musibah itu sama-sama mengucapkan banyak terimakasih kepada tim NU Care-Lazisnu MWCNU Krejengan atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan ini.
![]() |
| Pemberian bantuan kemanusian kepada terdampak musibah di desa Gebangan |
Laporan : Affan




Posting Komentar