Keterangan : KH. Basith Badzali, Ketua MWC NU Kecamatan Krejengan memberikan sambutan


 Koin Nahdlatul Ulama (NU) yang dikelola oleh Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shodaqoh NU (LAZISNU) selama ini sudah berjalan di lingkungan Kecamatan Krejengan selama kurang lebih sepuluh bulan, dihitung sejak bulan Februari sampai November, telah banyak dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Krejengan, KH. Basith Badzali, dalam acara tekap koin bulan November yang berlangsung di Masjid Baiturrahim, Desa Kamalkuning, Kecamatan Krejengan (01/12/20).


Alhamdulillah banyak para duafa dan masakin telah menerima manfaat dari koin ini. Ini berkat kerjasama dan kerja keras para pengurus ranting, baik itu Fatayat, Muslimat, Ansor, IPNU dan lain sebagainya,” terang kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Subulul Maarif, Desa Kamalkuning, dalam sambutannya.


Acara yang berlangsung dengan khidmat itu diikuti oleh pengurus MWC NU Kecamatan Krejengan dan dihadiri oleh perwakilan dari badan otonom di bawah naungan NU, seperti Fatayat, Muslimat, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), serta dihadiri pula oleh warga sekitar.


Tidak hanya itu, hadir pula di tengah-tengah kader penggerak NU tersebut kepala Desa Kamalkuning, Abd. Wasik, S. Sos., dan tamu undangan spesial, yaitu KH. Muhammad Syakur atau yang akrab dipanggil dengan Gus Dewa.


Acara yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu dimulai dengan pembacaan Istighasah, dilanjut dengan sambutan-sambutan sekaligus pemaparan hasil Koin NU yang telah terkumpul, kemudian ceramah agama yang disampaikan oleh Gus Dewa, dan terakhir adalah do’a dipimpin oleh Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Krejengan, KH. Muhammad.


“Koin NU Kecamatan Krejengan menjadi percontohan se Kabupaten Probolinggo,” kata Gus Dewa di sela-sela ceramahnya.


Baca Juga: Gus Dewa : Ilmu Dulu, Baru Praktek!


Selain itu, kiai muda yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid 2, Desa Patemon itu dalam penutupan ceramahnya juga memberi saran kepada kader NU agar selalu bersyukur telah berada dalam lingkungan dan naungan NU.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin langsung oleh Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Krejengan, KH. Muhammad.


 

Pewarta : Ainun Najib Afandi

Editor : Khairul Umam

Foti : Tim Multimedia NAJA



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama