Malang - Dalam rangka meningkatkan skill dalam pengetahuan
jurnalistik dan pengelolaan media. Tim Naja Media mengadakan kunjungan ke pimpinan
redaksi (pimred) media mainstream Nasional Times Indonesia. Rombongan diterima
langsung dan disambut hangat oleh Mas Yatimul Ainun pada Minggu sore (31/1) di
Esto Cafe, Bululawang Kabupaten Malang.Pada kesempatan tersebut, 5 orang tim Naja Media menyimak
langsung presentasi Mas Yatimul Ainun tentang pemahaman jurnalistik, mulai dari
sistematika penulisan yang baik, teknik wawancara, editing oleh redaktur,
pembuatan grafis layout sampai pada pengelolaan platform media sosial.
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU)
Krejengan, KH. Basith Badzali, yang juga turut serta dalam rombongan menuturkan
bahwa kegiatan study banding tersebut
diadakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengetahuan tim
Naja Media.
"Naja Media ini adalah media resmi milik MWC NU
Krejengan. Tentu pemahaman teori dan praktek harus seimbang. Jadi maksud
kedatangan tim Naja Media kesini adalah untuk belajar langsung kepada pakarnya.
Karena saya lihat pimred Times Indonesia ini adalah warga NU tulen yang juga
sebagai Ketua LTN NU Kabupaten Malang," ungkapnya
Baca Juga : PAC Fatayat dan Muslimat NU Banyuanyar Gelar Pelantikan Bersama
Lain sisi, pimred Times Indonesia menyambut baik kedatangan
dari tim Naja Media ini. Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi dan memberi
semangat kepada tim Naja Media agar lebih mendalami lagi pemahaman tentang
pengelolaan media di era digital ini.
"Di era digital ini kita harus mampu memanfaatkan
berbagai platform digital sebagai syiar dan sarana dakwah NU. Penting untuk
mengedukasi para warga NU dalam menangkal hoax dan menangkal ujaran kebencian.
Dan yang penting, Naja Media ini terus semangat, solid, tegakkan prinsip
jurnalisme positif dan konsisten maka nanti dengan sendirinya Naja Media ini menjadi
rujukan berita tentang ke-NU-an," ujar Yatimul Ainun.
Khairul Umam, salah satu tim Naja Media mengatakan, “Banyak
hal yang kami dapatkan di sana. Terutama ilmu dalam dunia jurnalistik, mulai
dari proses pencarian berita, entri data, editing, sampai pada tahap posting,”
pungkasnya.
Pewarta : Ali Imron
Editor & Publisher : Khairul Umam
Foto : Istimewa
Kerenn
BalasHapusPosting Komentar