Banyuanyar - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Banyuanyar telah resmi dikukuhkan pada Senin Sore (30/01). Pelantikan itu dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Islam Tanwirul Mubtadiin, Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Kraksaan Sahabat Fatimah Azzahro, Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj. Zulfa Badri, jajaran pengurus PAC Fatayat dan Muslimat se Kota Kraksaan serta para pengurus Ranting Fatayat dan Muslimat NU se PAC Kecamatan Banyuanyar.

Pelantikan bersama tersebut sengaja digelar dalam rangka mempertegas eksistensi Organisasi Perempuan Islam terbesar di Indonesia dan mempertegas peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dalam sambutannya, ketua PC Muslimat NU berharap besar bahwa sinergitas antara Fatayat dan Muslimat agar terus terjalin. "Meskipun secara usia antara Fatayat dan Muslimat berbeda, tetapi arah gerakan kita harus sama. Fatayat sebagai wadah perempuan pemudi NU, dan Muslimat sebagai wadah para Ibu-ibu NU harus selalu berkolaborasi baik dalam hal kaderisasi, dan perjuangannya dalam kehidupan bermasyarakat," tegas Ny. Hj. Zulfa Badri.


Lain sisi, Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan menyampaikan pentingnya kepekaan pengurus dalam menggali potensi para kader perempuan pemuda NU yang secara usia sangat produktif.

"Sebelumnya saya ucapkan selamat, dan penting saya sampaikan bahwa Kader Fatayat ini kalau kita lihat usianya tentu dalam masa produkif dan energik. Produktifitas itulah yang kita harapkan mampu disalurkan dan dikembagkan dengan tepat, baik dalam hard skill maupun soft skill," ujar Ny. Fatimah.

Masih kata Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan, pihaknya berharap seluruh pengurus yang baru saja dilantik ini mampu berkidmat dengan menjaga soliditas dan kekompakan antar pengurus. "Tidak ada kesuksesan atau kemenangan kecuali dengan persatuan, tidak akan ada persatuan kecualai dengan kekuatan, tidak ada kekuatan kecuali dengan ilmu pengetahuan, tidak ada ilmu pengetahuan kecuali dengan agama," pungkasnya.


Pewarta : Ali Imron
Editor : Khairul Umam
Foto : Istimewa

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama