Raker PAC Muslimat Krejengan Fokuskan Pemberdayaan Perempuan

 

 Krejengan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Krejengan melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker) pada Ahad (17/01). Musker tersebut mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan Menyongsong Satu Abad NU”.

 

Musker yang berlangsung di gedung bersama Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Krejengan tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krejengan, KH. Basith Badzali, pemerintah Kecamatan Krejengan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Taufiq, S.STP, serta tamu undangan lainnya.

 

Menurut Mahbubatin Nufus, ketua pelaksana, jumlah total undangan dalam musker adalah 60 peserta yang tersebar ke seluruh pengurus PAC Muslimat NU, perwakilan pengurus Ranting Muslimat NU, serta perwakilan dari pengurus badan otonom (banom) NU di lingkungan Kecamatan Krejengan.

 

Baca Juga : PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan Gelar Pra Raker

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Krejengan, HJ. Jamilah, mengungkapkan setelah program kerja dirancang dalam musker ini, harapannya adalah agar kader Muslimat NU Krejengan dapat melaju cepat dalam bekerja. “Muslimat harus bangkit untuk kemaslahatan umat, jangan sampai tertinggal!” tegas beliau.

 

Mewakili pemerintah Kecamatan Krejengan, Taufiq selaku sekretaris kecamatan menyatakan, secara umum, pemerintah Kecamatan Krejengan akan terus mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Jam’iyah NU.

“Pemerintah Kecamatan Krejengan akan terus berusaha bagaimana sekiranya mendorong Jam’iyah NU untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa dan agama,” terangnya.

 

Baca Juga : MWCNU Krejengan Resmikan Kantor Bersama

Taufiq yang juga sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini juga berharap pelaksanaan musker ini agar bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat kepada masyarakat Krejengan, serta dapat bersinergi dengan pemerintah Kecamatan Krejengan.

 

“Mudah-mudahan Muslimat tidak hanya berkembang secara ekonomi saja, tetapi bagaimana juga bisa membangun tatanan sosial di lingkungan kita,” imbuhnya.

 

Musker dibuka langsung oleh ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krejengan, KH. Basith Badzali. Selain itu, beliau juga menekankan agar ke depannya kaum perempuan yang tergabung dalam Muslimat NU Kecamatan Krejengan ini bisa berdaya di tengah-tengah masyarakat. “Perempuan-perempuan Muslimat harus berdaya!” tegas Gus Bebe panggilan akrabnya.

 

Pewarta : Khairul Umam
Foto : Affan