Pasar Rakyat tersebut dikelola oleh sekelompok pemuda yang
berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muslimat
dan Fatayat NU Desa Kedungcaluk.
Muhammad Kholidi, salah satu penyelenggara Pasar Rakyat mengatakan bahwa
berdirinya kegiatan ini sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian masyarakat
Desa Kedungcaluk, utamanya di bidang kuliner. Sesuai dengan tema yang diusung
yakni Membangun Kemandirian Desa dengan
Mengembangkan Potensi Masyarakat.
Baca Juga : Ke Madura, MWCNU Krejengan Beri Materi Koin NU
Sementara itu dalam sambutannya, KH. Basith Badzali menyampaikan dukungannya
terhadap kegiatan positif ini sebab pemuda Kedungcaluk telah bergerak untuk
menggali potensi masyarakat yang ada, sehingga dapat menumbuhkan kemandirian
mereka.
“Semoga (Kegiatan, Red) ini bukan yang pertama.
Syukur-syukur bisa membuat jalan macet. Berarti Pasar Rakyat ini sukses,” harapnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Desa
Kedungcaluk, Bapak Sulaiman, pewakilan pemerintah Kecamatan Krejengan, Bapak
Fathurrahman, ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor
Kecamatan Krejengan, Bashori, dan ketua Muslimat NU Kecamatan Krejengan, Hj.
Jamilah.
Mewakili pemerintah desa, Sulaiman mengungkapkan rasa
syukurnya atas terlaksananya Pasar Rakyat di Desa Kedungcaluk. Ia juga berharap
agar warganya dapat mendukung kegiatan positif lainnya yang digerakkan oleh
pemuda Desa Kedungcaluk.
“Mudah-mudahan ke depannya lebih maju dan lebih ditingkatkan
lagi,” ungkapnya di hadapan warga yang hadir.


Posting Komentar