Krejengan - Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an Ramadan 1442 Hijriyah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krejengan mendatangkan tiga qori' dari tingkat lokal maupun nasional dalam acara Lailatul Qiro'ah dan Tekap Koin NU, pada Rabu malam (05/05).
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman masjid Mamba'ul Khoirot, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo tersebut dihadiri oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Kraksaan, KH. Abd. Wasik Hannan, ketua PC Jam'iyyatul Qurra' wal Huffad NU (JQHNU) Kota Kraksaan, Habib Anis Bin Abdul Hamid Bin Syekh Al-Habsyi, Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Krejengan, KH. Muhammad, dan ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krejengan, KH. Basith Badzali. Turut hadir Forkopimka Kecamatan Krejengan, serta seluruh kader penggerak NU Kecamatan Krejengan.
Dalam sambutannya, KH. Abd. Wasik Hannan menyampaikan pentingnya mensyiarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan kegiatan-kegiatan yang terbuka untuk umum seperti yang dilakukan oleh MWCNU Kecamatan Krejengan ini.
"Kita penting menggalakkan ayat suci Al-Qur'an, sebab generasi sekarang ini masih banyak dari usia belasan tahun, yang duduk di bangku SMA, belum lancar membaca Al-Qur'an," ungkapnya.
Kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo itu sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada anak-anak kita untuk senang terhadap Al-Qur'an," imbuhnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Istighosah yang dipimpin langsung oleh Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Krejengan, kemudian sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilakukan oleh ketiga qori' secara bergiliran, dan ditutup dengan doa oleh ketua PC JQHNU Kota Kraksaan.
Ketiga qori' yang didatangkan tersebut antara lain adalah Ustadz Sholehuddin, salah satu qori' terbaik Kabupaten Probolinggo, kemudian Qiro'ah muda yang pernah meraih juara pertama dalam ajang lomba Indonesia Mengaji yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi nasional tahun 2020, Ustadzah Firdausi Nuzula yang berasal dari Kabupaten Nganjuk, dan Ustadz Sokhibul Anwar dari Kabupaten Pasuruan, beliau pernah meraih juara pertama dalam lomba qori' tingkat nasional pada tahun 2004.
Pewarta : Khairul Umam


Posting Komentar