Probolinggo-Perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama menjadi inspirasi serta semangat dalam berkhidmat di NU. Begitupun Alumni PKPNU (Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama') di lingkungan MWCNU (Majelis Wakil Cabang) Krejengan, mereka menggelar kegiatan ziarah makam para Muassis dan Mujiz Wali Kutuban pada Sabtu (25/12).
Para Jama'ah berkumpul di Pondok Pesantren Subulul Ma'arif Desa Kamalkuning sejak pukul 05:00 WIB. Perjalanan religi tersebut diawali dengan menelusuri daerah Jombang yakni Makam KH. Wahab Hasbullah, KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syamsuri, lalu KH. Muhammad Besari Ponorogo, Mbah Lim Imam Puro Klaten, KH Dalhar Watucongol Magelang, KH Abdul Hamid Kajoran Magelang, dan terakhir Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi Solo.
Total peserta 34 orang yang terdiri dari Jajaran MWC, Ranting dan Banser yang turut mengawal keamanan jama'ah hingga pulang pada Hari Senin dini hari pukul 01:00 WIB.
Gus Bebe Ketua MWCNU Krejengan menjelaskan tujuan diadakan ziarah makam Muasis NU adalah untuk membangun kebersamaan dan penguatan jam’iyyah NU, mengingat jasa para pendiri NU, agar semangat perjuangan di organisasi NU semakin kuat, sekaligus sebagai momentum untuk penguatan kordinasi NU baik struktural dan kultural.
"Memupuk sanad perjuangan itu perlu, makanya kita mengadakan kegiatan Ziarah ini. Selain ke para Muassis NU, kita juga ke Mujiz Wali Kutuban dan kita membaca Wali Kutuban langsung di makam para Mujiz," ujarnya.
Selain itu, Kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap tahun.
"Terima kasih atas antusias para kader, Insya Allah kegiatan ini akan kita laksanakan setiap Tahun karena para kader banyak yang mengusulkan agar kegiatan ini rutin setiap tahun diadakan," pungkasnya.
Pewarta : Ali Imron Maulana
Foto : Zaki Amin

Posting Komentar