| Foto: Ustadz A. Haidori, ketua PC LAZISNU Kota Kraksaan saat menghadiri Tekap Koin MWCNU Krejengan |
Krejengan - Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Kraksaan, Ustadz A. Haidori, mengapresiasi gerakan Koin NU Kecamatan Krejengan.
Ia mengatakan bahwa Lazisnu MWCNU Krejengan adalah pioner Koin NU se-PCNU Kota Kraksaan.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Lailatul Ijtima' Tekap Koin NU bulan Desember di masjid Pondok Pesantren Nurul Istifadah, Gebangan, Krejengan, Probolinggo, pada Selasa malam (04/01).
"Bahkan tidak hanya di Kota Kraksaan, MWCNU Krejengan bisa dikatakan juga sebagai pioner Koin NU se-Kabupaten Probolinggo," ungkap salah satu keluarga besar PP. Darul Lughah wal Karomah, Kraksaan itu.
Selain menjadi pioner, menurutnya, MWCNU Krejengan, melalui Koin NU, juga sudah mengangkat nama baik PCNU Kota Kraksaan.
"Dengan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada MWCNU Krejengan karena telah mengangkat martabat PCNU Kota Kraksaan melalui Koin NU ini," imbuhnya.
Ia berharap agar MWCNU yang lain, khususnya se-PCNU Kota Kraksaan, agar seperti yang telah dilakukan oleh MWCNU Krejengan.
Di samping itu, KH. Basith Badzali selaku ketua MWCNU Krejengan mengungkapkan bahwa keberhasilan Koin NU di Kecamatan Krejengan tidak lepas dari kekompakan para pengurus dan kader NU, dari lembaga sampai badan otonom (Banom).
"Kita kuat, kita mampu, asalkan kita mau diatur, asalkan kita satu barisan," himbau Gus Bebe, panggilan akrabnya, di depan pengurus Lazisnu se-Kecamatan Krejengan.
Pewarta: Khairul Umam
Foto: Ainun Najib Afandi

Posting Komentar