Kraksaan - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke-41, pada Jumat hingga Ahad (14-16/01).
Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong tersebut dibuka langsung oleh ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar.
Dalam sambutannya, KH. Marzuki Mustamar mengatakan, sesuai dengan hasil Muktamar ke-33 di Jombang, bahwa untuk menjadi pengurus harian dalam NU, kader harus mengikuti MKNU. Salah satu hasil muktamar di tahun 2015 itu mengharuskan setiap pengurus harus mempunyai sertifikat MK.
"Untuk menjadi pengurus harian MWCNU, ketua pengurus harian PC, apalagi wilayah, apalagi pusat, maka harus mempunyai sertifikat minimal MK. Tidak boleh PKP, karena muatannya berbeda," katanya di depan 131 kader dari PCNU dan MWCNU se-PCNU Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo.
Turut hadir Pelaksanaan Tugas (Plt) Bupati Probolinggo A. Timbul Prihanjoko, Kepala MKNU Jawa Timur KH. Abdul Mujib Syadzili, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH. Syihabuddin Sholeh, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Muharror Aziz, dan Rektor Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Abdul Aziz.
Sementara itu, Timbul Prihanjoko, Plt Bupati Probolinggo berharap NU dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang selama ini sudah menjalin hubungan baik terus bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan mayarakat Kabupaten Probolinggo.
"Pemerintah Kabupaten Probolinggo butuh dukungan dari semua pihak terutama NU. Maka dari itu, mari kita bersama-sama bangkit kembali dan buktikan bahwa kita mampu untuk membangun kembali Kabupaten Probolinggo," harapnya.
Pewarta: Khairul Umam
Foto: Istimewa

Posting Komentar