Krejengan - Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU dan digelar rutin setiap lima tahunan. Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus MWCNU yang baru.
Dihadiri oleh 143 undangan yang terdiri dari pengurus Ranting, Badan Otonom, dan Lembaga, acara konferensi tersebut dipusatkan di kantor MWCNU setempat, Ahad (20/03/2022).
Dalam kesempatan itu, Rois Syuriah MWCNU Krejengan KH. Muhammad mengingatkan para peserta yang hadir, apabila berkhidmah di NU hatinya harus ditata dengan baik.
"Berkhidmat di NU bukan untuk dandani (memperbaiki) NU, tapi untuk dandani diri sendiri," tegasnya.
Oleh karena itu, sambungnya, ketika ditunjuk untuk menjadi pengurus NU, maka yang pertama kita lakukan adalah memperbaiki diri sendiri.
Menurutnya, Nahdliyin harus memiliki keyakinan ketika berkhidmah di NU. Pertama, harus yakin jika para muassis adalah wali dan kekasihnya Allah. Selanjutnya, harus yakin bahwa perjuangan para muassis NU ini meneruskan perjuangan para Wali Songo. Berikutnya, harus yakin bahwa yang diajarkan oleh NU adalah yang sebenar-benarnya.
"Kita juga harus yakin kalau NU membawa berkah. Kita berharap di padang mahsyar berkumpul satu rombongan dengan kiai-kiai NU, dan jika meninggal mendapat pertolongan Allah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH. Shihabuddin Sholeh berharap melalui konferensi ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan memiliki program-program yang bisa memberikan manfaat.
“Semoga diberikan pemimpin yang baik, program-programnya membawa manfaat bagi warga NU Krejengan pada khususnya dan masyarakat Krejengan pada umumnya,” harap KH. Shihab, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, KH. Shihab mengapresiasi atas terselenggaranya Konferensi MWCNU Krejengan dan berpesan kepada semua yang hadir untuk selalu memegang penuh protokol kesehatan.
"Saya ucapkan selamat berkonferensi, semoga sukses, aman, lancar, menghasilkan tongkat estafet baru yang kemudian bisa lebih amanah dan bisa membuat NU Krejengan lebih maju lagi," pungkasnya.
Konferensi ini dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, pengurus MWCNU, Lembaga dan Badan otonom (Banom), dan peserta utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Tampak hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Krejengan serta tamu undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pewarta : Ali Imron Maulana
Foto : Ainun Najib Afandi

Posting Komentar