Krejengan - Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Krejengan mencetak sejarah baru di tubuh NU setempat, pasalnya lembaga pendidikan milik warga NU ini telah lama berhenti di tempat.
Melibatkan seluruh lembaga tingkat dasar sampai menengah ke atas yang ada di lingkungan Krejengan, LP Ma'arif menggelar Olimpiade Aswaja pada Sabtu (26/11). Seluruh lembaga itu berada di bawah naungan LP Ma'arif NU.
"Acara ini insyaallah merupakan pertamakali kita laksanakan di MWCNU Krejengan," terang ketua LP Ma'arif NU Krejengan, Syamsul Huda dalam sambutan pembukaan yang disusul oleh tepuk tangan seluruh peserta.
Ia menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan besar ini, ia dan jajarannya mengingkan sebuah perubahan di tubuh LP Ma'arif NU yang selama ini keberadaannya sering dipertanyakan oleh warga Nahdliyyin.
"Kami tidak menginginkan ada pertanyaan lagi ke depan, masih adakah LP Ma'arif, masih jalan LP Ma'arif? dan pertanyaan lainnya," ungkapnya.
Menurutnya, lembaga pendidikan yang ada di Krejengan ini memiliki peran penting untuk bersama-sama memajukan LP Ma'arif ke depan. Sehingga, ia mengajak kepada seluruh lembaga pendidikan itu untuk bersama-sama mendukung kegiatan-kegiatan LP Ma'arif.
"LP Ma'arif tanpa lembaga pendidikan di lingkungan Krejengan ini tidak ada artinya. Oleh karena itu ayo kita lakukan sebuah perubahan dengan kompetitif!" ajak pria yang juga ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Krejengan itu.
Ketua Tanfidziah MWCNU Krejengan, KH. Basith Badzali, dalam sambutannya mengapresiasi langkah awal yang dilakukan oleh LP Ma'arif NU dengan mengadakan Olimpiade Aswaja ini.
"Ini merupakan satu langkah dari beberapa langkah yang akan kita lakukan ke depan," ungkap Gus Bebe, panggilan akrabnya.
Ia menambahkan, Olimpiade Aswaja ini bukan merupakan ajang lomba biasa, tetapi ini juga dalam rangka menggalakkan kembali pelajaran Aswaja yang ada di setiap lembaga.
"Aswaja ini perlu digalakkan bukan hanya di lomba ini, tapi juga pelajaran di lembaga-lembaga. Hari ini masih ada beberapa lembaga yang belum ada pelajaran Ke-NU-an," jelas pengasuh Pondok Pesantren Subulul Ma'arif, Kamalkunging itu.
Olimpiade Aswaja digelar di beberapa titik berbeda, yaitu di Kantor MWCNU Krejengan, Pondok Pesantren Robithotul Islam Krejengan, dan MI Raudlatul Mutaallimin Krejengan.
Sedangkan bidang yang dilombakan adalah Olimpiade Aswaja jenjang MI, MTs, dan MA, Mewarnai Logo NU jenjang RA dan MI, Pidato Aswaja jenjang MI, dan Stori Telling tokoh NU jenjang MTs dan MA.
Pembukaan olimpiade dihadiri oleh Rois Syuriah MWCNU Krejengan, KH. Muhammad, dewan guru pendamping, peserta olimpiade, serta jajaran pengurus MWCNU Krejengan. Dan dibuka secara langsung oleh ketua Tanfidziah MWCNU Krejengan.
Pewarta: Khairul Umam
Foto: Ainun Najib Afandi


Posting Komentar